Pengelihatan
akan yang Haqq telah mewujud atasku, dan takkan meninggalkan aku, dan
lebih kuat dari apa yang dapat dipikul, sehingga aku memohon kepada
Tuhan agar memasang sebuah tirai antara aku dan Dia. Kemudian sebuah
suara memanggilku, katanya ” Jika kau memohon kepada-Nya yang tahu
bagaimana memohon kepada-Nya, maka Dia tidak akan memasang tirai antara
kau dan Dia. Namun memohonlah kepada-Nya untuk membuatmu kuat
memiliki-Nya. “Maka akupun memohon kekuatan dari Dia pun membuatku kuat,
segala puji bagi Tuhan!
Aku pesan oleh guruku (Abdus Salam ibn
Masyisy ra): “Jangan anda melangkahkan kaki kecuali untuk sesuatu yang
dapat mendatangkn keridhoan Allah, dan jangan duduk dimajelis kecuali
yang aman dari murka Allah. Jangan bersahabat kecuali dengan orang yang
membantu berbuat taat kepada Allah. Jangan memilih sahabat karib kecuali
orang yang menambah keyakinanmu terhadap Allah.”
Seorang wali tidak akan sampai kepada Allah selama ia masih ada syahwat atau usaha ihtiar sendiri.
Janganlah
yang menjadi tujuan doamu itu adalah keinginan tercapainya hajat
kebutuhanmu. Dengan demikian engkau hanya terhijab dari Allah. Yang
harus menjadi tujuan dari doamu adalah untuk bermunajat kepada Allah
yang memeliharamu dari-Nya.
Seorang arif adalah orang yang
megetahui rahasia-rahasia karunia Allah di dalam berbagai macam bala’
yang menimpanya sehari-hari, dan mengakui kesalahan-kesalahan nya
didalam lingkungan belas kasih Allah kepadanya.
Sedikit amal dengan mengakui karunia Allah, lebih baik dari banyak amal dengan terus merasa kurang beramal.
Andaikan
Allah membuka nur (cahaya) seorang mu’min yang berbuat dosa, niscaya
ini akan memenuhi antara langit dan bumi, maka bagaimanakah kiranya
menjelaskan : “Andaikan Allah membuka hakikat kewalian seorang wali,
niscaya ia akan disembah, sebab ia telah mengenangkan sifat-sifat Allah
SWT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar