Pengertian HIZIB
Hizib berasal dari bahasa Arab: HIZBUN. Yang artinya: kelompok,
golongan, partai, jenis, wirid, senjata. Dan dalam hal ini arti yang
cocok adalah jenis wirid.
Hizib adalah himpunan ayat-ayat Al-Qur’an dan untaian kalimat zikir,
Asma Allah (ismul a’azham) dan do’a yang disusun untuk diamalkan dengan
membacanya atau diwiridkan (diucapkan berulang-ulang) sebagai salah satu
bentuk ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT (Taqarrub
Ilallah).
Jadi kandungan dari sebuah Hizib selain berisi pujian mengagungkan Asma
Allah SWT dan shalawat Nabi juga mengandung doa untuk memohon
pertolongan kepada Allah. Hizib juga mengandung banyak rahasia (sirr)
yang sulit dipahami oleh orang awam, seperti kutipan beberapa ayat Al
Quran yang terkadang isinya seperti tidak terkait dengan lafal rangkaian
doa sebelumnya. Para ahli Hizib berpendapat bahwa dalam hal ini yang
terkait adalah asbabun nuzul-nya.
Hizib yang Haq (benar) secara langsung atau tidak, akan bersumber dari
ayat-ayat Al Quran, dalil hadist Nabi SAW dan doa-doa yang baik.
Sedangkan Hizib yang bertentangan dengan nash (Al Quran dan Hadist) baik
dalam lafal hizib maupun fungsi dari hizib, maka hizib tersebut sesat.
Ada beberapa macam Hizib yang diragukan kebenarannya, karena lafal atau
penggunaannya yang tidak sejalan dengan ajaran agama. Contohnya
hizib-hizib sihir untuk menyakiti manusia, untuk berbuat hina/nista dan
berbagai macam Hizib yang tidak menganjurkan pengamalnya untuk semakin
mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Karomah HIZIB
Penyusun Hizib biasanya adalah tokoh pengasas, pelopor atau pemimpin
aliran tasawuf / tarekat sufi yang disebut sebagai seorang Mursyid. Maka
ilmu HIZIB ini banyak diamalkan oleh para pengikut tasawuf.
Bagi sebagian orang pengikut tasawuf percaya bahwa dalam suatu Hizib
terkandung rahasia-rahasia ghoib yang berhasil diungkapkan oleh sang
mursyid (penyusun Hizib tersebut). Kesucian dan kesalehan seorang
Mursyid hingga diberi karunia oleh Allah untuk menyingkap rahasia ilahi,
yang tidak setiap manusia diberi pengetahuan tentang hal ghoib ini,
maka tak sedikit para pengikut tawasuf yang kemudian mengkultuskan sang
Mursyid sebagai salah satu Wali Allah (kekasih Allah).
Karena keterikatannya dengan sang wali tersebut, Hizib dianggap memiliki
khowas. Para Wali Allah adalah orang yang sangat dekat dengan Allah
swt. Berkaitan dengan hal tersebut orang yang mengamalkan hizib bisa
berwasilah melalui wali kekasih Allah yang dimaksud, sehingga dipercaya
oleh sebagian besar pengikut tasawuf bahwa khowas dari sang wali akan
timbul melalui hizib yang dibacanya.( Wallahu a’lam)
Macam-macam HIZIB
Beberapa contoh Hizib:
Hizib Bahr, dikarang oleh As-sayyid asy-Sayiakh Abil Hasan Asy-Syadzili,
Pengasas Tarekat Syadziliyah. Dalam hizib ini termaktub doa
(fadilah/khasiat) untuk melancarkan berbagai macam usaha dan kerejekian.
Hizib Nashar. Oleh As-sayyid asy-Sayiakh Abil Hasan Asy-Syadzili,
(Tarekat Syadziliyah). Dalam hizib ini terkandung doa untuk segala
hajat, kerejekian dan keselamatan. Beberapa kyai menyebutkan karomah
Hizib ini dapat digunakan untuk membebaskan orang yang terpenjara
(teraniaya). Selain hizib tersebut tadi ada lagi Hizib Lathif, Hizib
Ikhfa’, Hizib Falah.
Hizib Ghazali & Hizib Autad, (oleh Syeikh Imam Al Ghazali, Tarekat
Ghazaliyyah). Dalam Hizib Autad ini terangkum zikir mengagungkan asma
Allah yang diwirid setiap hari. Dalam berbagai kitab diterangkan zikir
ini bermanfaat sangat banyak, salah satunya untuk melancarkan segala
hajat keperluan.
Hizib Jaylani, Hizib Al-Hifzh, Hizib An-Nur (oleh Syeikh Abdul Qadir
Jailani, Tarekat Qadiriyyah). Dalam Hizib Jaylani ini terkandung doa
untuk keselamatan. Beberapa guru spiritual menerangkan bahwa Hizib ini
juga berkhasiat dapat menumbuhkan kesaktian pada diri sang pengamalnya.
Hizib Wiqayah oleh Ibn Arabi
Hizib An-Nawawi oleh Al-Imam An-Nawawi
Hizib Barqi
Hizib Saefi
Hizib Munajat
Hizib Muroqobah wa Syuhud
Dan lain-lain.
Seyogyanya seseorang yang ingin mengamalkan Hizib terlebih dulu harus
menerima ijin atau ijazah dari Guru tarekat tasawuf yang terkait dengan
Hizib tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar